Biarkan lebih banyak petani mendapatkan manfaat yang lebih besar

Beranda » Cara dan Panduan Pemberian Pupuk NPK 14-14-14

Cara dan Panduan Pemberian Pupuk NPK 14-14-14

Panduan Pengguna NPK 14-14-14

Pupuk Risso'S Pupuk NPK 14-14-14 menawarkan solusi nutrisi seimbang yang cocok untuk berbagai tanaman dan kondisi pertumbuhan. Dengan proporsi Nitrogen (N), Fosfor (P₂O₅), dan Kalium (K₂O) yang sama sebesar 14%, pupuk ini mendukung kebutuhan nutrisi tanaman di semua tahap pertumbuhan. Pupuk ini ideal untuk aplikasi di lapangan dan rumah kaca, memastikan tanaman yang lebih sehat dengan hasil yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas karakteristik utama, metode penggunaan khusus, dan manfaat Pupuk NPK 14-14-14.

Karakteristik Utama Pupuk Majemuk Risso 14-14-14

  • seimbang Rasio NPK: Distribusi nitrogen, fosfor, dan kalium yang merata mendorong pertumbuhan tanaman secara menyeluruh. Nitrogen mendorong pertumbuhan vegetatif yang sehat, fosfor mendukung perkembangan akar dan bunga, dan kalium memperkuat vitalitas tanaman secara keseluruhan, terutama dalam hal produksi buah dan biji.

  • Penerapan yang Luas: Cocok untuk berbagai jenis tanaman termasuk tanaman pangan, sayuran, pohon buah, bunga, dan tanaman ekonomi, Pupuk Majemuk 14-14-14 disesuaikan dengan kebutuhan beragam pengaturan pertanian.

  • Meningkatkan Pertumbuhan yang Sehat: Pupuk ini memastikan perkembangan akar yang stabil, pembentukan batang dan daun yang kuat, serta peningkatan pertumbuhan buah. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sepanjang siklus hidupnya, pupuk ini menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan hasil panen yang lebih tinggi.

Panduan Pengguna NPK 14-14-14

Cara Pemakaian Khusus Pupuk Majemuk Risso 14-14-14

1. Aplikasi Pupuk Dasar

  • Waktu yang Ideal: Paling baik diaplikasikan sebelum penanaman atau pemindahan tanaman.
  • Metode aplikasi:
    • Taburkan pupuk secara merata pada permukaan tanah, lalu bajak ke dalam tanah sedalam 15-20 cm.
    • Untuk pohon buah-buahan atau tanaman tahunan, aplikasikan di parit atau lubang dalam area proyeksi tajuk.
  • fungsi: Menyediakan nutrisi penting untuk mendukung tahap pertumbuhan awal tanaman, memastikan awal yang kuat.

2. Dressing Atas

  • Waktu yang Ideal: Selama tahap pertumbuhan tanaman utama, seperti pembentukan anakan, pembungaan, dan perluasan buah.
  • Metode Aplikasi:
    • Penyiaran: Taburkan pupuk secara merata di sekeliling akar tanaman, kemudian olah tanah dan tutup.
    • Aplikasi Parit: Gali parit (kedalaman 10-15 cm) di antara barisan tanaman, berikan pupuk, dan tutup dengan tanah.
    • Aplikasi Lubang: Gali lubang di dekat akar tanaman, terutama berguna untuk pohon buah atau sayuran yang lebih besar.
    • Larut dalam airLarutkan pupuk dalam air irigasi untuk aplikasi yang efisien, ideal untuk sayuran rumah kaca atau sistem irigasi tetes.
  • fungsi: Melengkapi kebutuhan nutrisi selama tahap pertumbuhan pertengahan hingga akhir, meningkatkan perkembangan tanaman dan produksi buah.

3. Semprotan Daun

  • Waktu yang Ideal: Saat tanaman menunjukkan tanda-tanda kekurangan nutrisi atau saat suplementasi nutrisi cepat dibutuhkan.
  • Metode aplikasi:
    • Encerkan pupuk dengan perbandingan 0.2% -0.5% dan semprotkan secara merata pada daun, baik depan maupun belakang, pada pagi hari atau sore hari.
  • fungsi:Mengisi kembali nutrisi dengan cepat dan meningkatkan efisiensi pupuk.
  • Tanaman Pangan (misalnya Padi, Gandum, Jagung):

    • Pupuk Dasar: 450-600 kg per hektar.
    • Dressing Atas: Terapkan 1-2 kali, 300-450 kg per hektar per aplikasi.
  • Sayur-sayuran:

    • Pupuk Dasar: 600-750 kg per hektar.
    • Dressing Atas: Terapkan 2-3 kali, 300-450 kg per hektar per aplikasi.
    • Sayuran berdaun: Tingkatkan kandungan nitrogen sesuai kebutuhan.
    • Buah Sayuran: Tingkatkan kandungan kalium pada tahap selanjutnya.
  • Pohon Buah-buahan:

    • Pupuk Dasar: 0.5-2 kg per tanaman, disesuaikan berdasarkan usia pohon dan ukuran tajuk.
    • Dressing Atas: Terapkan 2-3 kali, 0.5-1 kg per tanaman setiap kali.
  • Bunga-bunga:

    • Pupuk Dasar: 50-100 g per meter persegi.
    • Dressing Atas: Sekali sebulan, 20-50 g per meter persegi.
    • Semprotan Daun: Encerkan hingga 0.2%-0.3%, semprotkan setiap 10-15 hari.
  • Tanaman Ekonomi (misalnya Kapas, Tembakau):

    • Pupuk Dasar: 600-750 kg per hektar.
    • Dressing Atas: Terapkan 2-3 kali, 300-450 kg per hektar setiap kali.

Tindakan pencegahan untuk aplikasi pupuk yang optimal

  1. Pengujian TanahLakukan pengujian tanah sebelum pemupukan untuk menilai kadar nutrisi dan mencegah pemberian pupuk yang berlebihan atau kurang.
  2. Hindari Kontak LangsungJangan biarkan pupuk bersentuhan langsung dengan benih atau akar untuk menghindari potensi kerusakan.
  3. Bahkan AplikasiPastikan pupuk didistribusikan secara merata untuk mencegah kelebihan nutrisi lokal.
  4. Gabungkan dengan Pupuk organik: Menggunakan pupuk organik bersamaan dengan Nasi Pupuk Majemuk dapat meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
  5. Pengairan: Siram segera setelah pemupukan atas untuk membantu pupuk larut dan terserap secara efisien.
  6. Storage: Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menghindari penyerapan dan penggumpalan air.

Kesimpulan

Nasi Pupuk Majemuk 14-14-14 adalah pupuk serbaguna dan seimbang yang memenuhi kebutuhan nutrisi berbagai tanaman. Dengan mengaplikasikannya pada tahap yang tepat dan dalam jumlah yang tepat, Anda dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan potensi hasil panen. Baik Anda menanam tanaman pangan, sayuran, pohon buah, atau bunga, pupuk ini menawarkan solusi efektif untuk kebutuhan pertanian Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk kami atau untuk melakukan pembelian, Anda dapat kontak tim penjualan kami..

Pupuk NPK Produk Terkait

Jika Anda ingin mengetahui pertanyaan lain tentang Pupuk NPK, silahkan hubungi kami dan kami akan memberikan jawaban yang profesional.